PengusahaKost.com – Empat Hal yang Perlu Dihindari Sebagai Pengusaha Kost. Menjadi pengusaha kost, ada hal yang sebaiknya dilakukan dan ada pula yang perlu dihindari. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas soal apa saja yang kiranya perlu dihindari.
1. Sikap Marah
Pada diri setiap orang, pasti tak mau jika dirinya dimarahi. Siapapun itu yang memarahi. Pun diri kita sendiri misalnya, juga tak mau dimarahi kan? Jika saja ada masalah di area kost, selesaikan dengan kepala dingin dan bicara baik – baik terlebih dulu.
2. Bersikap Sombong
Kalau kata anak Jakarta, jangan pernah songong. Setiap anak kost, mendambakan akan ketemu dengan bapak/ ibu kost yang ramah dan supel dalam keseharian sehingga asyik diajak berkomunikasi. Perlu meluangkan waktu sebentar di setiap hari/ pekan untuk sekedar menyapa atau ngobrol dengan para penyewa kost. Apa saja bisa ditanyakan kepada anak-anak kost anda. Mulai dari kabar kuliahnya, tingkat adaptasinya jauh dari keluarga, bagaimana kabar keluarga di rumah, biaya kost memberatkan atau tidak (kalau ini tidak ditanyakan juga boleh), dsb. Ingat, ramah adalah bagian dari pemasaran jitu untuk mengundang konsumen.
3. Terlalu Ikut Campur Masalah yang Tak Ada Kaitannya
Jika dinomor dua tadi adalah kita memiliki keharusan untuk tidak sombong, melainkan wajib ramah. Namun di sisi lain kita juga jangan terlalu masuk dan ikut campur masalah anak kost. Misalnya saja, saat ia ada masalah dengan dosennya karena judul skripsinya ditolak terus sebanyak 6x maju, jangan terlalu kepo lalu mau melabrak si dosen. Alih – alih merasa terbantu, si anak kost anda pasti akan merasa aneh. Intinya adalah jangan sampai terkesan banyak ikut campur. Sekedar tanya tak masalah.
4. Sifat Terlalu Ngirit
Pepatah hemat pangkal kaya ada benarnya juga. Akan tetapi ini jangan sampai diterapkan pada anak kost kita yang mereka membayar beban listrik, air, dsb secara mandiri. Toh, jika disampaikan secara terbuka dan transparan (dengan memberikan struk dari PLN), pasti mereka sadar jika terlampau boros. Bukan dengan memarahi agar hemat memakai listrik. Di tempat lain, ada pemilik kost yang meminta anak kostnya hemat menggunakan listrik, tapi dia sendiri menarik iuran listrik kebanyakan. Alhasil, di tahun berikutnya ia ditinggal banyak anak kost dan omsetnya praktis menurun signifikan.
Nah, itu dia empat hal yang perlu dihindari saat anda akan memulai usaha bisnis kost sebagai pengusaha kost. Simak terus artikel di pengusahakost.com. Kalau mau menyewa kost, bisa kunjungi kami di sewakost.com.