Saat ini semakin mudah kita menjumpai apartemen yang diperuntukkan untuk mahasiswa. Tidak sulit untuk menemukan apartemen yang dibangun di dekat kampus dan menawarkan fasilitas yang mampu memanjakan para mahasiswa. Sehingga cukup banyak anak kost yang tergoda untuk menyewa apartemen. Kedua jenis hunian ini menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Lantas apa saja perbedaan antara tinggal di kost dan tinggal di apartemen?
Biaya
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk tinggal di apartemen pada umumnya lebih mahal dibanding biaya tinggal di kost. Biaya tinggal di kost biasanya hanya meliputi sewa kamar kost, yang dapat dibayar setiap bulan, namun perlu diketahui bahwa beberapa kost juga mengutip biaya tambahan untuk pemakaian listrik, parkir kendaraan dan laundry. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan bila kamu memutuskan untuk tinggal di apartemen lebih banyak, selain sewa apartemen yang biasanya langsung dibayar untuk jangka waktu beberapa tahun, tinggal di apartemen juga dikenakan service charge, listrik, air dan di beberapa apartemen terdapat biaya untuk menyewa lahan parkir.
Fasilitas
Meskipun biaya yang dikeluarkan untuk tinggal di apartemen lebih mahal, namun apartemen menawarkan fasilitas yang lebih lengkap, mulai dari lahan parkir yang lebih luas, kolam renang, fitness, hingga minimarket, laundry dan kantin yang umumnya mudah dijangkau dari unit apartemen. Namun tidak semua kost minim fasilitas. Di beberapa kost kita dapat menemukan fasilitas setara hotel bintang lima yang sangat lengkap, bahkan lebih lengkap dari apartemen, namun tentu saja harga sewa kost tersebut juga lebih mahal dibanding harga sewa kost pada umumnya.
Perabotan
Pada umumnya kost ditawarkan lengkap dengan perabotan, sehingga penyewa kost tidak akan dipusingkan dengan membeli perabotan dan bisa lebih mudah bila akan pindah kost, karena barang yang dibawa tidak terlalu banyak. Hal ini berbeda dengan penyewa apartemen yang harus dipusingkan dengan membeli perabotan dan AC. Memang, beberapa apartemen disewakan lengkap dengan perabotan, namun harga sewanya lebih mahal dan biasanya disertai dengan kewajiban untuk menitipkan sejumlah uang sebagai jaminan bila terjadi kerusakan pada perabotan.
Administrasi
Proses administrasi di apartemen bisa dibilang cukup merepotkan, pada awal sewa apartemen penyewa harus menandatangani kontrak sewa, memasukkan dan mengeluarkan perabotan juga memerlukan izin dari pengelola apartemen, bahkan mengambil paket atau barang titipan juga harus berurusan dengan pihak pengelola apartemen. Hal ini sangat bertolak belakang dengan tinggal di kost yang jauh lebih mudah dibanding administrasi di apartemen.
Lokasi
Lokasi kost tersebar di sekitar kampus, sehingga cukup banyak pilihan, mau jauh atau dekat dari kampus, semuanya tergantung selera penyewa kost. Sedangkan pilihan lokasi untuk apartemen lebih terbatas, karena tidak banyak apartemen yang dibangun di dekat kampus, bahkan seringkali lokasinya cukup jauh dari kampus dan tidak bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Privasi vs Suasana Kekeluargaan
Sebenarnya hal ini lebih tergantung pada selera masing-masing. Ada orang yang suka ketenangan dan ada yang suka keramaian. Bila kamu lebih suka ketenangan, maka apartemen adalah pilihan yang cocok untukmu. Tinggal di apartemen privasi lebih terjaga dan penghuninya cenderung lebih individualistis, sedangkan kost menawarkan suasana kekeluargaan yang lebih akrab dan sangat cocok bagi kamu yang senang kumpul bareng teman-teman.
Gengsi
Perbedaan terakhir adalah faktor gengsi, tinggal di apartemen dipandang lebih bergengsi, karena biaya yang harus dikeluarkan untuk tinggal di apartemen lebih mahal dibanding sewa kost, maka tidak semua orang memiliki kemampuan ekonomi untuk tinggal di apartemen.
Itulah beberapa perbedaan antara tinggal di kost dan tinggal di apartemen. Pada akhirnya, jawaban atas pertanyaan lebih enak tinggal di kost atau di apartemen, hanya kamu yang bisa menjawab, sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu.