Sewakost.com – Mengunjungi Sejarah Purba di Patiayam. Jika anda sedang berlibur ke Semarang, sebelum mampir membeli Bakpia, sempatkanlah untuk mengunjungi sebuah Museum di Patiayam. Di sana, telah ditemukan sebanyak 1500 fosil purba dan rapi tersimpan di museum Ronggowarsito Semarang.
Letak dari situs ini adalah di Pegunungan Patiayam, yakni Dukuh Patiayam, Ds. Terban, Kec. Jekulo, Kabupaten Kudus. Nah, adanya situs Patiayam ini adalah satu bagian Gunung Muria.
Luas totalnya sekitar 2.902,2 ha yang meliputi sebagian wilayah Kudus dan sebagiannya lagi masuk kecamatan di Pati di sebelah timurnya. Di gunung inilah, juga terdapat makam sekaligus masjid dari Sunan Muria. Saat ini, sudah ada beberapa fasilitas seperti motel, air terjun, sejumlah vila, penginapan dan warung makan.
Pada situs Patiayam ini adalah salah satu situs yang paling lengkap. Buktinya, di sini telah ditemukan spesies Homo erectus, lalu fauna vertebrata, dan juga fauna invertabrata. Pun beberapa alat-alat jaman batu yang asalnya dari hasil budaya para manusia purba. Kesemuanya itu ditemukan di dalam satu area sebuah lapisan tanah yang tak pernah terputus semenjak satu juta tahun yang lalu.
Keberadaan dari situs Patiayam ini telah ditetapkan sebagai bagian dari cagar budaya. Tepatnya sejak tanggal 22 September 2005, yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah.
Selain fosil manusia purba tadi, ada juga fosil binatang purba meliputi gajah, kerbau dan juga tulang dari binatang lain. Fosil dari gading gajah purba yakni Stegodon trigonocephalus, menjadi primadona dari situs Patiayam.
Di berjalannya waktu, semakin banyak saja fosil purba yang ditemukan pada lokasi situs ini. Oleh pemerintah, Dirasa perlu dibangunkan secara khusus sebuah museum sebagai tempat penampungan. Sampai dengan saat ini, telah ada 1.500 fosil purba dengan rentang usia diantara 700.000 sampai dengan 1 juta tahun.
Nah, bagaimana apakah tertarik datang ke Kudus? Mampirlah sebentar jika anda sedang berada di Semarang.