Kota Makassar yang juga dulu dikenal sebagai Ujung Pandang adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan kota terbesar di kawasan Indonesia Timur. Kota ini berhadapan dengan Selat Makassar di pesisir barat daya pulau Sulawesi. Dengan luas wilayah 175,77 km² serta jumlah penduduk sebesar kurang lebih 1,4 juta jiwa, laju pertumbuhan ekonomi kota Makassar menduduki peringkat tertinggi se-Indonesia.
Pesatnya laju perekonomian tersebut, seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur sebagai mendorong perputaran ekonomi, seperti pembangunan jalan tol, pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta didirikannya Trans Studio di Kawasan Kota Mandiri Tanjung Bunga, yang merupakan sarana bermain kelas dunia.
Faktor pendukung lainnya yang membuat tinggi laju perekonomian kota Makassar adalah keberadaan sejumlah tempat pariwisata, yang tidak hanya dikenal di seluruh penjuru tanah air, tapi juga sampai ke manca Negara, sebut saja Pantai Losari, Fort Rotterdam, makam-makam Raja Tallo, Pulau Khayangan, serta banyak lagi tempat wisata lainnya, termasuk Trans Studio yang merupakan Indoor Theme Park terbesar di dunia.
Makasar juga memiliki hampir 50 perguruan tinggi negeri dan swasta yang membuatnya banyak didatangi pendatang dari luar propinsi utamanya dari daerah-daerah yang berada di bagian timur Indonesia. Diantara perguruan tinggi yang cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia tersebut antara lain: Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Atma Jaya Makassar, serta yang lainnya. Kedatangan anak-anak muda yang ingin menimba ilmu tersebut, sudah barang tentu juga menjadi pemacu lajunya perekonomian di kota ini.
Dengan basis perekonomian yang kuat itulah dengan sendirinya di kota ini bermunculan pusat-pusat bisnis dan pusat-pusat perbelanjaan yang terbilang megah, seperti Mall Panakkukang, Mall Ratu Indah, Global Trade Centre, Grand Toserba, MTC Karebosi, Makassar Mall, serta puluhan pusat perbelanjaan lainnya yang tersebar di seluruh penjuru kota. Selain itu untuk tujuan wisata kota ini memiliki banyak tempat tujuan wisata diantaranya adalah Trans Studio, Pantai Losari, Benteng Fort Roterdam dan berbagai wisata lainnya yang dipadukan dengan wisata kuliner yang lezat seperti coto makasar, pisang ijo dan berbagai tujuan menarik lainnya.
Kost di Makassar
Sebagai kota yang menjadi tujuan banyak orang dengan berbagai keperluan, membuat masyarakat memanfaatkan kehadiran para pendatang ini dengan mendirikan rumah-rumah kost. Tempat-tempat kos tersebut tersebar di hampir seluruh penjuru kota, utamanya didaerah seputar kampus, dan kawasan bisnis.
Untuk tempat-tempat kos yang ada di daerah seputar kampus, mayoritas memiliki fasilitas yang sederhana dengan tarif rata-rata untuk setiap kamar sebesar Rp.500.000,00. Sementara untuk tempat kos di kawasan bisnis, utamanya di kawasan Niaga Panakkukang tarifnya berkisar antara Rp. 1 juta – Rp. 1,5 Juta dengan fasilitas yang sudah barang tentu eksklusif. Bahkan tidak sedikit diantara tempat kos tersebut yang memiliki fasilitas layaknya hotel berbintang.