Kota yang berada tepat di selatan Jakarta, tepatnya di antara Jakarta-Bogor ini, merupakan salah satu penyanggah kota Jakarta. Karena berbagai sisi kehidupan yang mewarnai kota Jakarta, banyak ditopang oleh keberadaan kota administratif yang masuk ke dalam wilayah propinsi Jawa Barat ini. Kota ini juga mendapat julukan kota belimbing, karena Depok merupakan penghasil buah Belimbing Dewa yang berwarna kuning-orange keemasan dengan kandungan vitamin C dan A yang cukup tinggi. Rasa manis buah ini dipercaya dapat menurunkan darah tinggi/hipertensi, nyeri lambung, kencing manis, dan lain-lain. Belimbing yang menjadi buah unggulan kota Depok, selain dijual dalam bentuk buah, juga banyak dibuat sebagai dodol.
Kota Depok dahulu merupakan kota kecamatan dan merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bogor. Sejak tahun 1999 Depok ditetapkan sebagai kota administratif, karena perkembangan kota Depok yang sedemikian pesat. Saat ini, Depok terbagi atas 11 kecamatan, dengan jumlah kelurahan sebanyak 63 kelurahan.
Pesatnya perkembangan kota Depok, selain disebabkan karena tingginya pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya indeks daya beli masyarakat yang dipacu dari subsektor perdagangan dan jasa, juga karena keberadaan Perguruan Tinggi – Perguruan Tinggi ternama di kota ini, utamanya Universias Indonesia. Dengan keberadaan UI inilah, masyarakat dari seluruh penjuru tanah air banyak yang berdatangan ke kota Depok untuk menuntut ilmu, tidak hanya ratusan bahkan sampai ribuan.
Belum lagi hadirnya Perguruan Tinggi – Perguruan Tinggi ternama lainnya di Kota Depok, seperti Universitas Gunadarma, Universitas Mercu Buana, Universitas Pancasila, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik LP3I, Bina Sarana Informatika (BSI), serta perguruan tinggi lainnya.
Laju pertumbuhan ekonomi yang dipacu keberadaan perguruan tinggi – perguruan tinggi ternama tersebut masih ditambah lagi dengan meningkatnya sektor jasa dan perdagangan yang bermunculan di Kota Depok, seperti: mall, super market, restauran, dan tempat-tempat usaha serta layanan jasa lainnya. Dengan tingginya laju perekonomian itulah, membuat pusat-pusat perbelanjaan juga banyak bertebaran di berbagai sudut kota, seperti Plaza Depok, Margo City, Depok Town Square, D’Mall, TIP TOP, dan puluhan pusat perbelanjaan lainnya.
Kost di Depok
Dengan tingginya arus urbanisasi yang disebabkan karena tuntutan untuk belajar di perguruan tinggi ternama, serta untuk dapat bekerja di berbagai sektor jasa dan perdagangan, membuat bisnis atau usaha rumah kost pun tumbuh menjamur di berbagai sudut kota. Itu sebabnya, mencari rumah kost di Kota Depok bukan persoalan yang sulit, apalagi di sekitar kawasan kampus. Di sekitar area kampus, mulai dari kawasan di jalan-jalan yang sempit sampai dengan kawasan yang berada cukup jauh dari daerah kampus, banyak tersebar usaha tempat kost.
Harga serta fasilitas yang di sediakan rumah-rumah kost itupun juga beragam, mulai dari yang ratusan ribu dengan fasilitas seadanya, sampai dengan yang jutaaan rupiah perbulan dengan fasilitas layaknya sebuah hotel. Namun, untuk harga rata-rata rumah kost di Kota Depok, baik di Beji, Pondok Cina, Kemiri, Kukusan, dan kawasan yang lain sekitar Rp. 500.000,- per kamar.